Penguatan Moderasi Beragama di Lingkungan Kankemenag Kab. Pamekasan: Keberagaman Adalah Sunnatullah

$rows[judul]

Pada hari Sabtu, tanggal 2 September 2023, Kantor Kementerian Agama Kab. Pamekasan menyelenggarakan acara yang menggugah hati yang bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Agama Kab. Pamekasan. 

Dalam acara yang dihadiri oleh Kepala Kantor, Kepala Sub bagian Tata Usaha, Seluruh Kepala Seksi dan Kepala Satuan Kerja, beserta Seluruh Pengawas disampaikan pesan penting bahwa keberagaman adalah sunnatullah, sementara komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal harus dipegang teguh.

Acara ini digelar di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kab. Pamekasan dan menampilkan Prof. Dr. H. Hefni Zain, S.Ag, M.M Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember sebagai narasumber. Acara ini dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Kantor Kemenag Kab. Pamekasan, yang menyoroti pentingnya menjaga kerukunan beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis.

Dalam sambutannya, Mawardi menyampaikan pesan penting bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki tanggung jawab khusus dalam menjaga stabilitas sosial dan keharmonisan di tengah masyarakat yang beragam agama. "ASN adalah pemimpin dalam pemerintahan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, pemahaman dan praktik moderasi beragama adalah hal yang sangat penting," ujarnya.

Salah satu pemateri utama dalam acara ini adalah seorang pakar agama yang diakui secara nasional. Prof. Dr. H. Hefni, S.Ag, M.M, dalam presentasinya menyoroti pentingnya moderasi dalam beragama dan memahami nilai-nilai yang dipegang oleh agama-agama yang berbeda. Ia menekankan bahwa moderasi adalah kunci untuk menjaga perdamaian dan harmoni dalam masyarakat yang beragam, "Kita adalah masyarakat yang diberkahi dengan keberagaman agama, budaya, dan tradisi. Ini adalah anugerah Ilahi yang harus kita jaga dan pelihara dengan penuh kebijaksanaan. Keberagaman adalah sunnatullah, atau kehendak Ilahi yang harus kita hargai."

"Saya sangat senang melihat semangat dan keinginan Anda untuk memahami dan mempraktikkan moderasi beragama. Ingatlah bahwa moderasi adalah kunci untuk saling mengenal, memahami, tolong-menolong, serta menjaga perdamaian dalam masyarakat yang beragam ini." Ungkap Prof. Dr. H. Hefni Zain, S.Ag., M.M.

Dalam kata penutupan Mawardi mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dan berkontribusi dalam acara yang berharga ini. Beliau juga memberikan kata-kata penyemangat, "Dengan tekad yang kuat untuk menjalankan nilai-nilai ini, kita akan menjadi perantara perubahan yang membantu membangun masyarakat yang lebih damai, harmonis, dan berlandaskan cinta kasih. Teruslah berupaya untuk merawat keberagaman agama sebagai anugerah Ilahi yang harus kita pelihara dengan baik. Bersama, kita akan mencapai tujuan mulia ini dan memberikan kontribusi positif bagi kebaikan bersama”

Dalam suasana penuh semangat dan rasa hormat terhadap keberagaman agama, acara moderasi beragama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) berakhir dengan pesan kebersamaan dan komitmen untuk mengambil langkah nyata dalam memperkuat moderasi beragama dan mempromosikan nilai-nilai keberagaman, kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penghargaan terhadap budaya lokal.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button