Buka Musda I IPARI, Kepala Kankemenag : Jaga Keutuhan NKRI

$rows[judul]

Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pamekasan menggelar acara penting bagi para penyuluh agama di wilayah tersebut. Musyawarah Daerah I Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) di lingkungan Kankemenag Kabupaten Pamekasan diselenggarakan di Aula PLHUT Kankemenag Kabupaten Pamekasan pada Rabu (25/10/23). 

Acara yang dihadiri oleh para penyuluh agama se-Kabupaten Pamekasan tersebut menjadi wadah untuk menetapkan kepengurusan IPARI sebagai satu-satunya organisasi profesi yang menaungi seluruh penyuluh agama di wilayah tersebut.

Dalam sambutannya, Kasi Bimas Islam, H. Ilyasak, M.Pd. menegaskan bahwa penyelenggaraan Musda I ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran penyuluh agama sebagai "soft power" pertahanan bangsa. Tema "Memperkuat Penyuluh Agama sebagai Soft Power Pertahanan Bangsa" menjadi fokus utama dalam tahapan pembentukan kepengurusan IPARI daerah, sesuai dengan ketentuan dalam AD/ART IPARI pusat. Ilyasak juga menekankan pentingnya pembentukan kepengurusan yang visioner dan kompeten di bidang masing-masing. Metode musyawarah secara bersama-sama oleh seluruh penyuluh agama di Kabupaten Pamekasan diharapkan akan menghasilkan pemilihan kader-kader terbaik yang mampu mengemban tanggung jawab organisasi ke depan.

Sementara itu, Kepala Kantor, Dr. H. Mawardi, M.HI., mengingatkan para peserta agar Musda ini tidak dijadikan sebagai bagian dari ajang politik. Ia juga menekankan pentingnya peran "soft power" yang dimiliki oleh penyuluh agama dalam pembangunan masyarakat. Mawardi menitipkan pesan untuk menjaga bangsa Indonesia melalui "soft power" dari para penyuluh agama.

musda ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor, menandai dimulainya proses penentuan kepengurusan IPARI yang baru. Diharapkan kepengurusan yang terpilih akan mampu membawa IPARI Kabupaten Pamekasan menuju arah yang lebih baik dan lebih bermakna dalam mendukung pembangunan masyarakat dan menjaga keberagaman agama di wilayah tersebut.

Ada 1 Komentar untuk Berita Ini Tulis Komentar

  1. mau sharing ttg nasib penyuluh yg masih non asn, dan kontrak kerjax hanya kurang menghitung bulang sudah mau selesai....terus bgmna dgn nasib mreka termasuk didalamnya ada yg juara Penyuluh Award tingk kab/kota, wilayah prov, dan pusat......

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button