Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan menggelar acara penyuluhan manasik haji sepanjang tahun di gedung Barkorwil Pamekasan pada Senin (28/08/23). Acara tersebut dihadiri oleh calon jemaah haji yang antusias untuk memperoleh pengetahuan lebih mendalam tentang persiapan menjalankan ibadah haji.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Abdul Halim, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki fokus kuat pada menjalin silaturahmi yang erat antara pemerintah dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi "haji berkeadilan, haji ramah lansia" yang mencakup aspek pelayanan yang ramah terhadap jemaah dan menekankan perlunya pelayanan yang memahami kebutuhan khusus dan kondisi kesehatan para jemaah usia lanjut.
Selain itu, acara ini masih memiliki tujuan utama yaitu memberikan bimbingan yang komprehensif tentang ibadah haji. Bimbingan ini melibatkan aspek-aspek praktis, administratif, dan rohani yang penting dalam persiapan menjalankan haji. Dengan penekanan pada penyediaan informasi yang lengkap, para peserta acara diharapkan dapat menjalankan ibadah haji dengan penuh keyakinan dan kesadaran akan nilai-nilai yang terkandung dalam ibadah tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memahami bahwa haji merupakan ibadah rohaniyah, badaniyah, dan amaliyah.
Mawardi tidak hanya memaparkan tentang haji sebagai rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim, tetapi juga memberikan penjelasan mendalam mengenai nilai-nilai rohaniah yang harus ditanamkan dalam diri setiap jemaah haji. Ia menekankan bahwa haji bukan hanya perjalanan fisik semata, tetapi juga perjalanan batin untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Tidak bosan-bosannya, Mawardi terus mengingatkan calon jemaah Haji dan Masyarakat untuk tidak percaya pada oknum-oknum yang menawarkan jasa ilegal dengan meminta sejumlah nominal uang, karena itu penipuan.
Dalam materinya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Hidayat, mengingatkan tentang pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji. Ia menjelaskan konsep istitha'ah kesehatan yang menjadi dasar bagi calon jemaah haji untuk memastikan kesiapan fisik dan mental sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Hidayat juga menghimbau kepada para calon jemaah haji untuk melakukan vaksinasi COVID-19 sebelum berangkat. Menurutnya, langkah ini merupakan upaya perlindungan diri dan juga langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus selama di Mekah dan Madinah.
Farmadi Hasyim, Ketua Tim Akomodasi dan Transportasi Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, memberikan narasi ilmiah mengenai ibadah haji. Ia menjelaskan secara rinci tentang rangkaian ritual haji, mulai dari ihram, tawaf, sa'i, hingga wukuf di Arafah. Penjelasan mendalam ini memberikan pemahaman yang lebih baik bagi calon jemaah haji tentang tata cara menjalankan setiap tahapan ibadah dengan benar.
Acara penyuluhan manasik haji ini memberikan manfaat besar bagi para calon jemaah haji dalam mempersiapkan diri secara baik dan benar. Pengetahuan yang diperoleh dari acara ini diharapkan dapat membantu mereka menjalankan ibadah haji dengan penuh khusyuk dan kesadaran akan makna yang terkandung di dalamnya.
Tulis Komentar