Kemenag Pamekasan dan Dinas Kesehatan Gandeng PP. Midad Al-Qodiri untuk Lakukan Pembinaan Poskestren

$rows[judul]

Pamekasan - Pagi ini, Kamis, Pukul 08.30 WIB Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat telah mengadakan program pembinaan Poskestren (Pos Kesehatan Pondok Pesantren) di Pondok Pesantren Midad Al-Qodiri, Kecamatan Propppo, Kabupaten Pamekasan. Kegiatan ini melibatkan Puskesmas setempat guna memberikan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kesehatan di kalangan santri serta memperkuat langkah pencegahan dan penanggulangan penyakit di lingkungan pesantren. (27/07/2023).

Acara pembinaan Poskestren di PP. Midad Al-Qodiri diikuti oleh pengasuh, para pengurus dan santri yang sudah ditunjuk sebagai pendamping kesehatan.

Dalam sambutannya, Pihak Kemenag Pamekasan, menyampaikan betapa pentingnya peran pesantren dalam mendidik dan membentuk karakter generasi muda. "Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah dan berwawasan keilmuan agama yang luas. Karena itu, kesehatan fisik dan mental para santri harus menjadi perhatian utama," ujar Mahendi yang pada saat itu mewakili Kasi PD Pontren.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kesehatan Pamekasan, Bapak Rizki Syamlan, S.KM.,M.M menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan pondok pesantren. Ia memberikan informasi terkini mengenai beberapa penyakit menular yang perlu diwaspadai dan langkah-langkah pencegahannya. "Kami berharap dengan adanya Poskestren di PP. Midad Al-Qodiri, para santri dan pengasuh akan lebih sadar dan mampu mengenali gejala awal penyakit, sehingga dapat melakukan tindakan pencegahan dan penanganan secara dini". Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Panaguan, Proppo, Nurul Inayah, S.ST.,M.AP yang kala itu memberikan materi, membenarkan ungkapan Bapak Syamlan, " Memang kita akan berfokus pada pembinaan secara promotif dan preventif namun tidak mengenyampingkan pembinaan Rehabilitatif, tentunya semua itu dilakukan dengan harapan bersihnya lingkungan pesantren, pola makan akan menjadikan hidup kita sehat dan menjadi pribadi yang sehat jasmani dan rohani", ungkap Kepala Puskesmas rupawan itu.

Selain penyuluhan, kegiatan pembinaan Poskestren juga mencakup pelatihan pertolongan pertama, pengenalan obat-obatan dasar, serta langkah-langkah evakuasi darurat jika diperlukan. Hal ini bertujuan agar para pengasuh dan santri memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menghadapi situasi darurat kesehatan.

Pengasuh PP. Midad Al-Qodiri, KH.Husein Ali Karrar, menyambut baik inisiatif dari Kemenag dan Dinas Kesehatan dalam melaksanakan pembinaan Poskestren di pesantrennya. "Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama ini. Kami berharap dengan adanya program ini, pesantren kami dapat menjadi lingkungan yang lebih sehat dan aman bagi seluruh santri dan warga pesantren," tutur pimpinan Pondok Pesantren tersebut.

Pembinaan Poskestren di PP. Midad Al-Qodiri ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi pesantren-pesantren lain di Kabupaten Pamekasan untuk meningkatkan perhatian terhadap kesehatan dan menciptakan lingkungan pesantren yang sehat, aman dan nyaman bagi para santri.

Sekedar untuk diketahui, agenda pembinaan lanjutan dijadwalkan pada Agustus pertengahan bulan depan.

- Humas

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button