Pernyataan Sikap IPARI Pamekasan Merespon Agresi Brutal Israel di Palestina
Aksi solidaritas dan bela Palestina terus dilakukan di lingkungan Kantor Kemenag Pamekasan, terutama yang dilakukan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) di kabupaten setempat.
Berbagai aksi yang dilakukan diantaranya ialah Istighasah secara terus menerus yang dilakukan di masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA), penggalangan donasi yang dimotori langsung oleh anggota IPARI, mengawal fatwa MUI tentang keharaman jual-beli produk pro Israel dan aktif kampanye bela Palestina di media-media sosial.
Imam Ghazali, Ketua I IPARI Pamekasan menegaskan, pihaknya akan terus aktif melakukan aksi-aksi bela Paleatina dan kampanye penolakan terhadap agresi brutal yang dilakukan oleh zionis Israel. "Sebagai wujud tanggung jawab kemanusiaan kita, aksi-aksi itu akan terus kita lakukan" tuturnya.
Imam juga menambahkan bahwa pihaknya telah banyak melakukan aksi-aksi. Seperti yang dilakukan di Kecamatan Proppo, di sana IPARI terus melakukan peggalangan dana. Di Kecamatan Larangan terus dilakukan istighasah setiap hari, di Kecamatan Kadur penggalangan donasi. Dan masih banyak kecamatan dengan keragaman aksinya, sesuai kreatifitas masing-masing.
Imam juga mengakui bahwa aksi-aksi tersebut bukanlah aksi besar, "tapi dengan kapasitas kita sebagai masyarakat sipil, hanya aksi itulah yang dapat kita lakukan", tegasnya.
Lebih lanjut Imam juga menyampaikan apresiasi kepada semua anggota IPARI yang ikut aktif dalam kampanye ini, "kita tidak mungkin untuk berangkat ikut berperang ke sana, mudah-mudahan aksi kecil yang kita lakukan ini membawa manfaat dan Allah catat sebagai bentuk perjuangan kita", imbuhnya.
Terahir Imam juga menegaskan bahwa, aksi kecil yang dilakukan itu akan terus dilakukan hingga perang dan gencatan senjata betul-betul selesai. "Sebelum resmi dilakukan gencatan senjata, aksi bela palestina akan terus kita kampanyekan", pungkasnya.
Tulis Komentar