Dalam sebuah upaya mulia, Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI) Kecamatan Larangan Pamekasan bersama sejumlah Mahasiswa IAIN Madura bersatu untuk menggalang dana sebagai bentuk aksi solidaritas bagi Gaza Palestina.
Acara penggalangan dana ini diadakan di pertigaan dan Pasar Larangan pada hari Kamis 09/11/23 dan akan berlanjut selama tiga hari kedepan di berbagai titik ramai masyarakat di Kecamatan Larangan Pamekasan.
Taufik, salah satu anggota IPARI Larangan mengungkapkan bahwa aksi yang dia lakukan bersama Mahasiswa IAIN Madura ini adalah bentuk solidaritas IPARI atas duka yang sedang dihadapi masyarakat Gaza di Palestina. "Kita tidak mungkin ikut berperang melawan kekejaman Israel. Tapi setidaknya aksi kecil ini menjadi bukti kecintaan kita pada Palestina dan kemanusiaan". Tuturnya saat diwawancara di KUA Larangan.
Taufik juga menuturkan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan selama tiga hari itu akan disalurkan melalui LAZISNU Pamekasan.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ainullah, salah satu ketua IPARI Pamekasan mendukung segala bentuk aksi solidaritas Palestina yang dilakukan oleh IPARI kecamatan. "Bukan hanya penggalangan dana, teman-teman di kecamtan juga ada yang menggelar istighasah, ya untuk kedamaian dan kemerdekaan Palestina". Tuturnya.
Menurut Ainul, IPARI Pamekasan akan selalu aktif mengkampanyekan kemanusiaan, "kita hanya perlu menjadi manusia untuk merasakan pedihnya musibah yang sedang dialami masyarakat Palestina", imbuhnya. "Stop Genocide!", Pungkasnya.
Tulis Komentar