Yogyakarta - Rabu (24/7/24), di Hotel Ibis Adi Sucipto Yogyakarta, telah diadakan acara Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi/Debarkasi Surabaya Tahun 1445H/2024M. Acara ini dihadiri oleh Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Mufi Imron, serta Pj Gubernur, Dinas Kesehatan Provinsi, Polda, Kepala Kemenag  dan Kasi  PHU se-jawa timur, Polres, Polsek, Dishub, Kodam, Kodim, dan berbagai instansi terkait lainnya. 

Dalam sambutannya, Mufi Imron menekankan bahwa penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan bersifat tahunan. Ia menegaskan bahwa penanganan ibadah haji yang melibatkan jumlah jemaah yang sangat besar membutuhkan koordinasi berbagai instansi dan lembaga, baik dalam negeri maupun luar negeri. Layanan jemaah haji mencakup berbagai aspek seperti kedatangan dan pemulangan, bimbingan ibadah, transportasi, kesehatan, penerbangan, bea cukai, akomodasi, konsumsi, dan keamanan. Penyelenggaraan ibadah haji dilaksanakan secara serentak bersama negara lain dalam waktu yang sangat terbatas.

Tahun ini, kuota haji mengalami peningkatan signifikan dari 35.152 menjadi 37.271 karena ada tambahan kuota sebanyak 2.199 orang. Selain itu, perubahan jenis pesawat dari Boeing 747 yang berkapasitas 450 jamaah menjadi Airbus 3300 yang berkapasitas 371 jamaah, menyebabkan jumlah kloter Embarkasi Surabaya meningkat menjadi 106 kloter, jumlah kloter terbanyak di Indonesia. Meskipun demikian, pelaksanaan operasional haji tahun ini tetap berjalan lancar, khususnya dalam penyediaan akomodasi di asrama haji dan juga penerbangan.

Embarkasi Surabaya memberangkatkan jamaah dan petugas kloter sejumlah 39.264 orang, dengan rincian sebagai berikut:

- Provinsi Jawa Timur: 37.373 orang

- Provinsi Bali: 715 orang

- Provinsi NTT: 647 orang

- Petugas Kloter: 529 orang

Seluruh stakeholder yang hadir menyatakan bahwa pelayanan haji tahun 2024 jauh lebih sukses dan lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

"Semua kebutuhan jemaah telah disediakan di aula penerimaan asrama haji, termasuk pemberian gelang identitas, paspor, living cost, manifest Garuda, pembagian boarding pesawat, x-ray tas jemaah, serta pemeriksaan kesehatan, tutup Mufi Imron"

Mufi Imron menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh unsur, instansi terkait, dan stakeholder yang telah bekerja siang dan malam demi suksesnya operasional penyelenggaraan Ibadah Haji Embarkasi Surabaya Tahun 1445H/2024M.