Pamekasan, 23 Juli 2024 - Setelah menempuh perjalanan spiritual selama 40 hari di tanah suci, para jemaah haji Kabupaten Pamekasan dari Kloter 103, 104, 105, dan 106 akhirnya kembali dengan penuh rasa haru dan bahagia. Kepulangan mereka disambut hangat oleh keluarga, kerabat, dan pejabat setempat di area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.
Sebanyak 371 jemaah haji Kloter 103, termasuk petugas kloter dan pembimbing, telah kembali ke Pamekasan. Namun, ada satu jemaah yang meninggal dunia dari Kecamatan Palengaan dan satu jemaah sakit dari Kecamatan Proppo.
Kloter 104 juga membawa 371 jemaah haji, termasuk petugas kloter, kembali ke Pamekasan. Terdiri dari 174 jemaah laki-laki dan 197 jemaah perempuan, dengan 253 jemaah berusia di bawah 60 tahun dan 118 jemaah berusia di atas 60 tahun. Berbeda dengan Kloter 103, semua jemaah Kloter 104 kembali dengan selamat.
Kloter 105 juga memiliki 371 jemaah haji, termasuk petugas kloter. Namun, tiga jemaah meninggal dunia. Sebanyak 368 jemaah Kloter 105 kembali ke Pamekasan.
Terakhir, Kloter 106 membawa 333 jemaah haji, termasuk petugas kloter, kembali ke Pamekasan. Dari jumlah tersebut, 198 jemaah berasal dari Pamekasan, dengan 95 jemaah dari KBIH Al Miftah dan 103 jemaah dari KBIH Al Hilal. Berbeda dengan Kloter 103 dan 105, tidak ada jemaah Pamekasan di Kloter 106 yang meninggal atau sakit.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Bapak Mawardi, menyampaikan rasa syukur dan haru atas kepulangan para jemaah haji dengan selamat. Beliau berpesan kepada para jemaah untuk menjaga kesehatan dan mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama di tanah suci.
"Semoga kepulangan ini menjadi awal dari kehidupan yang lebih baik bagi para jemaah haji. Kami doakan agar semua jemaah haji mendapatkan haji mabrur dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar," ujar Bapak Mawardi.
Suasana haru dan bahagia mewarnai momen kepulangan para jemaah haji. Keluarga dan kerabat yang telah lama menanti menyambut mereka dengan penuh kasih sayang. Tangis bahagia dan pelukan hangat menjadi bukti rasa cinta dan rindu yang mendalam.
Kepulangan para jemaah haji ini menjadi momen spesial bagi Kabupaten Pamekasan. Keberhasilan mereka dalam menunaikan ibadah haji diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi masyarakat lainnya untuk mengikuti jejak mereka.
Tulis Komentar