KUA Larangan Gelar Bulan Bhakti untuk Semarak Muharram dan HUT RI ke-79

$rows[judul]

Pamekasan, 19 Juli 2024 – Dalam rangka memperingati Semarak Muharram dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, KUA Larangan Pamekasan menggelar Bulan Bhakti yang berlangsung dari tanggal 15 Juli hingga 15 Agustus 2024. 

Kegiatan ini diprakarsai oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) dan Ikatan Penyuluh Agama Islam Republik Indonesia (IPARI) kecamatan Larangan Pamekasan. 

Acara ini direncanakan memuat enam kegiatan utama yang bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan kesejahteraan masyarakat. 

Enam kegiatan utama dalam rangkaian Bulan Bhakti ini meliputi: 

1. **Seminar Remaja**: Dilaksanakan di sekolah-sekolah, seminar ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada remaja mengenai nilai-nilai moral dan agama. Tema yang diangkat meliputi; bimbingan remaja usia nikah, bimbingan remaja usia sekolah, pengenalan bahaya judi dan pinjaman online, pengenalan bahaya narkotika dan free sex, dan mitigasi pernikahan dini dan perceraian.

2. **Bimbingan Keluarga Sejahtera**: Dilaksanakan di majelis-majelis taklim, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan kepada keluarga agar dapat hidup lebih sejahtera dan harmonis. Tema yang diangkat meliputi; Bagaimana membangun visi misi dalam keluarga, Spiritual Motherhood, pengenalan stunting dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

3. **Gerakan Imarotul Masajid**: Dilaksanakan di Masjid-masjid dengan tujuan meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masjid. Kegiatan ini memiliki tiga tema yaitu; pengenalan organisasi kemasjidan, penguatan ekonomi dan penguatan moderasi beragama bagi anggota takmir masjid.

4. **Santunan Anak Yatim**: Kegiatan ini meliputi pemberian santunan tunai dan bingkisan kepada anak yatim, dan pemberian suplemen kesehatan anak di sekolah-sekolah PAUD.

5. **Gerakan 1000 Tajin Sorah**: Gerakan ini bertujuan untuk menggalang partisipasi masyarakat dalam berbagi makanan kepada yang membutuhkan.

6. **Festival Hadrah**: Festival ini akan menjadi ajang untuk menampilkan seni musik Islami dan memperkuat kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal. 

Kepala KUA Larangan, H. Mudenar, menyatakan bahwa Bulan Bhakti ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan dan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap melalui rangkaian kegiatan ini, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan semakin memperkuat rasa persaudaraan di antara kita," ujarnya. 

Dengan berbagai kegiatan yang telah direncanakan, KUA Larangan mengundang seluruh masyarakat untuk turut serta dan mendukung Bulan Bhakti ini demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button