Pamekasan – Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bhakti KUA Larangan Pamekasan, hari ini, Rabu 24/07/24 dilaksanakan seminar remaja di PP. Miftahul Hidayah, Desa Duko Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan. Acara ini berlangsung meriah dengan dihadiri sekitar 300 peserta putra dan putri yang sangat antusias mengikuti setiap sesi. 

Acara dimulai pukul 08.00 dan berakhir pada pukul 11.00. Seminar ini menghadirkan dua pemateri utama. Kepala KUA Larangan, H. Mudenar, membuka sesi pertama dengan pemaparan tentang mitigasi pernikahan dini. 

Beliau menekankan pentingnya kesadaran remaja akan dampak negatif dari pernikahan di usia muda serta memberikan panduan untuk menghindari situasi tersebut."Jangan terburu-buru untuk menikah, Kejar cita-cita dulu!" Jelas Mudenar. 

Sesi kedua diisi oleh Ferdi, staf KUA Larangan yang juga merupakan mantan pelaku judi online. Ferdi berbagi pengalaman hidupnya, memberikan wawasan kepada peserta tentang bahaya dan dampak negatif judi online serta bagaimana ia berhasil bangkit dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. "Saya main judi online itu dari tahun 2015 sampai ahirnya sadar dan berhenti di tahun 2020", Jelas Ferdi meyakinkan peserta. 

Ahmad Bushiri, mewakili Ketua Yayasan Miftahul Hidayah, memberikan sambutan pada awal acara. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada KUA Larangan atas terselenggaranya kegiatan ini dan berharap seminar ini bisa memberikan manfaat besar bagi para remaja di Desa Duko Timur. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para remaja dan mendorong mereka untuk menghindari pernikahan dini serta perilaku negatif lainnya, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang lebih baik dan berprestasi.