Tim Penyuluh Bergerak (TPB) KUA Kecamatan Pademawu melakukan giat penyuluhan penguatan moderasi beragama kepada generasi millenial  di Pondok Pesantren Syekh Abdurrahman Rabah Pademawu . Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa 21 Nopember 2023, dengan diikuti oleh seluruh Santri dari semua Tingkatan Pendidikan di pondok Pesantren tersebut. 

Abdul Hamid, Kordinator TPB menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program Kementerian Agama yaitu Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga pendidikan, madrasah, lembaga keagamaan dan Pesantren. 

Pria yang akrab disapa Mansuhana ini juga menjelaskan  pentingnya penanaman sikap moderat sejak dini, " ini juga untuk menanamkan pemahaman dan pengertian yang benar dan baik sejak dini akan pentingnya sikap toleransi, saling menghormati, saling mengharmati antar sesama dan antar semua pemeluk Agama dan kepercayaan". Jelasnya. 

Di antara Materi yang di sampaikan tentang Moderasi Beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

"Dan juga Penguatan moderasi beragama pada sekolah, Pesantren harus mengedepankan nilai-nilai integritas, solidaritas, dan tenggang rasa. Nilai-nilai dasar ini adalah bagian penting dari upaya mengembangkan pendidikan agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” jelas Hamid. 

Untuk diketahui, bahwa TPB KUA Pademawu beranggotakan  Penyuluh Agama Fungsional, ASN penyuluh, dan Penyuluh Honorer pada KUA Kecamatan Pademawu. 

Mereka adalah Abdul Hamid, S. Ag. Hasan Basri, S. Ag. Mohammad Suud, Lc. Zahratul Imamah, S. Hi. Febriyana Hidayati , S. Hi. Moh. Ali wafa , Spd. Dan Lukman Hakim. Semua bekerja sebagai Team Work Penyuluh Bergerak. 

Lebih lanjut, Hamid menuturkan harapan Kepala KUA Kec. Pademawu Bapak Abdul Wafi kepada TPB, "kedepan kegiatan ini diharapkan terus berlanjut ke instansi-instansi lembaga pendidikan, lembaga sosial keagamaan, dan Pesantren-pesantren dengan Materi Sesuai tupoksi yang di ampu oleh masing-masing penyuluh Agama dengan mengedepankan kebersamaan dan kerjasama tim", Pungkasnya.