Momentum bersejarah terjadi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) serta pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2022 di Aula PLHUT Kankemenag Kabupaten Pamekasan, siang ini (15/8/23). Acara bersejarah ini dilakukan serentak secara nasional dan daring, menandai langkah maju dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor pelayanan publik.
Mengingat bahwa Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas melantik 29.069 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama. Pelaksanaan pelantikan dilakukan secara luring dan daring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama di Jakarta, dan secara virtual melalui aula-aula di berbagai unit kerja Kemenag yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam pelantikan tersebut, Menteri Agama RI berharap melalui pelantikan ini menjadi jalan keluar bagi persoalan status pegawai non ASN.
"Tetap ikhlas mengabdi ke bangsa. Jangan setelah diterima bekerja asal-asalan, mentang-mentang sudah punya SK. Apalagi Kemenag merupakan kementerian dengan postur jumbo. Harapannya tubuh besar jadi semangat kita juga besar dalam memberi pelayanan terbaik untuk bidang keagamaan dan pendidikan," pesan Menag
Menteri Agama RI juga menyinggung tentang peran Presiden RI Joko Widodo dalam hadirnya PPPK. Ia mengatakan, "Kita patut berterima kasih kepada Presiden Jokowi, karena kehadiran PPPK adalah kebijakan yang diwujudkan oleh beliau. Ini merupakan langkah besar dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor."
Dalam daring yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram menegaskan bahwa integritas dan transparansi dalam proses rekrutmen. "Saya menegaskan bahwa tidak ada transaksi apapun, kepada siapapun dalam proses rekrutmen PPPK tahun 2022. Semua proses dilakukan secara jujur dan adil."
Di tempat yang berbeda kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, dengan penuh semangat menyampaikan sambutan. Ia mengungkapkan betapa pentingnya peran PPPK dalam mendukung kelancaran pelayanan publik, terutama dalam ranah keagamaan.
Sebanyak 80 orang pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan menerima SK sebagai bentuk pengakuan resmi atas pengangkatan mereka sebagai PPPK. Para peserta yang dilantik juga mengikuti upacara sumpah yang meneguhkan komitmen mereka dalam menjalankan tugas dengan integritas, dedikasi, dan tanggung jawab yang tinggi.
Ia juga menegaskan pentingnya peran PPPK dalam menjaga keberlanjutan pelayanan publik, terutama dalam menjaga kebutuhan masyarakat dalam bidang agama. "Sebagai bagian dari pelayan masyarakat, tugas kita bukan hanya administratif, tetapi juga moral dan etis. Mari kita bersama-sama menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat kepada kita," tambah Mawardi.
menurutnya, pelantikan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam membangun aparatur yang handal dan profesional. Dengan pengangkatan PPPK melalui proses seleksi yang ketat, diharapkan pelayanan publik akan semakin meningkat kualitasnya.
Tulis Komentar