Pamekasan, 5 Agustus 2023 - Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, menggandeng Satuan Tugas Gerakan Kebangkitan Masyarakat Nahdlatul Ulama (GKMNU) untuk menghadapi meningkatnya angka perceraian di wilayah ini. Acara sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah berlangsung pada Rabu, 30 Juli 2023, di aula PCNU Kabupaten Pamekasan, dengan dihadiri oleh tokoh agama ternama, Ketua PCNU Pamekasan KH. Taufiq Hasyim, M.Pd.I, serta perwakilan dari Satgas GKMNU Jawa Timur, KH. Fawaid. Peserta dari MWCNU se Kabupaten Pamekasan dan PAC GP Ansor se Kabupaten Pamekasan juga turut hadir.
Mawardi, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, mengungkapkan keprihatinannya atas peningkatan drastis angka perceraian di wilayah ini. Data kasus perceraian selama 2022 mencapai 1.709 kasus, dan tahun 2023 hingga bulan Mei saja sudah mencapai 597 kasus, dengan 488 pasangan yang dikabulkan perceraian. Penyebabnya bervariasi, antara lain pertengkaran, ketidakcocokan, KDRT, kawin muda, dan faktor-faktor lain yang menimbulkan konflik dalam rumah tangga.
Oleh karena itu, sosialisasi Gerakan Keluarga Maslahah menjadi langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Kolaborasi dengan Satgas GKMNU diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan dan memberikan pemahaman lebih dalam tentang pentingnya menjaga keharmonisan keluarga.
Ketua PCNU Pamekasan, KH. Taufiq Hasyim, M.Pd.I, menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah dalam mengatasi masalah ini. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya peserta yang hadir, untuk aktif berperan serta dalam sosialisasi dan pelaksanaan Gerakan Keluarga Maslahah di Kabupaten Pamekasan.
KH. Fawaid, perwakilan dari Satgas GKMNU Jawa Timur, menegaskan komitmen Satgas dalam mendukung program ini. Ia berharap dengan upaya bersama, angka perceraian dapat ditekan dan masyarakat Kabupaten Pamekasan dapat hidup dalam harmoni dan kedamaian dalam keluarga.
Semua peserta yang hadir memberikan apresiasi atas acara sosialisasi ini dan berjanji untuk menjadi agen perubahan dalam meminimalisir angka perceraian di wilayah ini. Gerakan Keluarga Maslahah diharapkan menjadi langkah awal yang positif untuk menciptakan keluarga-keluarga yang bahagia dan sejahtera di Kabupaten Pamekasan.
Tulis Komentar