Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) se-Kabupaten Pamekasan. Acara yang dihadiri oleh sekitar 225 guru tersebut digelar di Aula MA Al-Mujtama' Palengaan Pamekasan dan mengusung tema penting mengenai bahaya judi online, Selasa (30/7/24).

Dalam sambutannya, Mawardi menekankan bahwa kondisi pendidikan di Pamekasan tidak bisa diatasi hanya oleh Kepala Kantor, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma), dan pengawas saja. "Kita memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh guru dan kepala madrasah untuk mengatasi masalah ini. Oleh karena itu, dibentuklah Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang akan menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Mawardi.

Mawardi juga menegaskan bahwa kunci dari suksesnya visi madrasah terletak pada kekompakan dan kerjasama tim. "Team work, network, kolaborasi, dan evaluasi adalah pilar utama yang harus kita pegang teguh. Dengan adanya sinergi yang kuat di antara kita, kita bisa mengatasi berbagai tantangan yang ada," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Mawardi meminta MGMP untuk aktif mengenalkan bahaya judi online kepada para siswa. Menurutnya, judi online adalah ancaman serius yang dapat merusak masa depan generasi muda. "Peran MGMP sangat penting dalam memberikan edukasi dan pencegahan terhadap bahaya judi online. Kita harus bersama-sama melindungi anak-anak kita dari pengaruh buruk ini," tegasnya.

Mawardi secara langsung Mengukuhan pengurus MGMP MTs Kabupaten Pamekasan yang baru. "Dengan terbentuknya pengurus yang baru, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pamekasan", tutupnya.