kemenagpamekasan.com - Baru beberapa bulan terkahir ini Mawardi ditempat tugaskan sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggantikan Posisi Jabatan Kepala Kemanag Lama Affanfi. Mawardi siap menjalankan dan mempercepat progam Mentri Agama melalui Kakanwil Jawa Timur.
"Secara umum saya masuk ke Kemenag Kabupaten Pamekasan yang pertama adalah tugas dari menteri agama melalui kakanwil propinsi Jawa timur, kemudian membawa misi silaturrahim ta'aruf dengan masyarakat Kabupaten Pamekasan, mudah-mudahan kehadiran saya diterima dan ikut membantu mempercepat proses pelayanan pada masyarakat khususnya dibidang keagamaan," kata Bapak H. Mawardi, Rabu 23/02/2022.
Beberapa hal dan menjadi program prioritas dari menteri agama kepada kakanwil dan ke Kemenag kabupaten kota termasuk kabupaten Pamekasan, yakni membawa misi moderasi beragama, bagaimana terkait dengan pemahaman beragama, sikap terkait keagamaan, "Itu ambil jalan tengah, kemudian misi transformasi layanan digital, yang dimaksud dengan tranformasi layanan digital adalah kedepan kita kembangkan proses pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat, difasilitasi dengan layanan digital, misalnya ketika ada masyarakat Kecamatan Pasean membutuhkan layanan surat rekomendasi, ijin operasional musholla, masjid, undangan itu tidak perlu lagi mengurusnya ke kantor kabupaten, cukup diupload dari tempat lokasi melalui media yang disiapkan nanti surat otomatis tersampaikan, kemudian output dari layanan ini kembalikan kita kirim ke user atau masyarakat, misalnya undangan maka langsung respon, siap menghadiri, jadi masyarakat yang jauh tidak usah ke kantor, karena ada aplikasi khusus," Imbuh Bapak Kepala.
Bapak H. Mawardi, ditanya terkait pelaksanaan program itu ia memgatakan akan lounching sekitar bulan Maret dan rampung sosialisasinya kemudian bisa digunakan oleh masyarakat.
Kemudian layanan kemadirian Pesantren membuka ruang bagi pesantren bisa megelola Pesantren secara mandiri dan bermanfaat menghasilkan prestasi.
Terakhir adalah revitalisasi KUA, masyarakat nanti cukup memaksimalkan layanan di KUA sebagai sentra dibidang keagamaan, dari semua sektor, baik madrasah, Masjid, Ponpes, Musholla, rekomendasi dan lainnya bermuaranya ke KUA.
Ditanya soal pengalaman kerja, Bapak Mawardi mengatakan sama, "Secara umum pegawai di kantor kemenag itu sama, tidak ada perbedaan, ada kelebihan dan di satu sisi ada yang kurang, ya intinya fine-fine sajalah. Di Sampang enak, di Pamekasan juga enak, prinsipnya kita sebagai ASN siap ditempatkan dimana saja dan bekerja sebaik mungkin dan bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," pungkas mantan Kepala Seksi Pendma Kab. Sampang itu.
Artikel ini disunting dari laman Pilarpos
Tulis Komentar