Pamekasan - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, H. Mawardi, M.H.I. meresmikan kampung zakat terpadu di balai desa Nyalabu Daya Kecamatan Pamekasan Kabupaten Pamekasan pada hari Kamis, 24 November 2022.
Acara yang dikemas dengan pemberian santunan anak yatim dan bantuan modal untuk pelaku usaha kecil setempat itu bersamaan dengan di launchingnya kampung zakat nasional oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Sekedar untuk diketahui bahwa, kampung zakat ini merupakan hasil kolaborasi antara Kantor Kemenag Pamekasan, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Pamekasan dan lembaga-lembaga amil zakat yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Dalam sambutannya, H. Mawardi menegaskan, program kampung zakat merupakan semangat Kementerian Agama secara nasional dalam rangka percepatan pembangunan terutama di dalam hal pemberdayaan ekonomi umat. "Di Pamekasan, Kita mulai dari desa ini, Nyalabu Daya". Tuturnya.
Melengkapi sambutannya, Mawardi bercerita bahwa dirinya juga memelihara 10 ekor kambing di kediamannya, Sampang. "Saat ini ada cara beternak kambing tanpa ngarit, satu orang ada yang bisa memelihara sampai puluhan, bahkan ratusan". Tuturnya memotivasi. "Mudah-mudahan 4 ekor kambing yang disalurkan hari ini segera menjadi 40 ekor". Pungkasnya disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.
Pada kesempatan yang sama, ketua Kampung Zakat, Ahmad Musleh menjelaskan bahwa, dilaksanakannya program ini merupakan upaya peningkatan ekonomi mustahiq/penerima zakat, "syukur-syukur sampai bisa menjadi muzakki/wajib zakat". Tuturnya.
Musleh menambahkan bahwa, selain program pemberdayaan ekonomi umat, masih ada layanan kesehatan, pembinaan keagamaan dan kegiatan lain yang berada di bawah komando pengurus kampung zakat.
Camat Pamekasan, Rahmat Kurniadi yang pada kesempatan itu juga memberikan sambutan, memerintahkan kepada kepala desa untuk memantau perkembangan penerima manfaat dari program ini. "Kalau perlu carikan peluang untuk bisa tergabung dalam WUB yaitu Wira Usaha Baru, program kabupaten". Tuturnya.
Lebih lanjut, mas Kurni sapaan akrabnya juga meminta kepada semua penerima manfaat untuk betul-betul memanfaatkan program tersebut sebaik mungkin. "Mudah-mudahan yang sekarang menerima, suatu saat akan mampu memberi". Pungkasnya diaminkan hadirin.
-Humas
Tulis Komentar