Pamekasan – Kegiatan Bulan Bhakti yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Larangan, Pamekasan, terus berlanjut dengan dua acara penting guna menguatkan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat. Pada hari ini, Jum'at (26/07/24), dua kegiatan utama dilaksanakan, yaitu Mata Hati (Malam Tahajjud, Muhasabah, dan Istighatsah) serta Khotmil Qur'an. 

*Kegiatan Mata Hati* 

Dimulai pada pukul 03.00 dini hari hingga 06.00 pagi, kegiatan Mata Hati dilaksanakan di Masjid Nur Abdullah, Dusun Raas, Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan. Acara ini dihadiri oleh banyak jamaah yang dengan penuh khidmat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai tahajjud, muhasabah, dan istighatsah. Suasana semakin hangat dengan adanya sesi kongkow di teras Masjid bersama tokoh setempat sambil menikmati kopi pagi dan pisang goreng. 

Ustad Madani, selaku ketua takmir Masjid Nur Abdullah, mengungkapkan harapannya agar kegiatan Mata Hati ini tidak hanya dilakukan secara insidentil, tetapi dapat berlanjut menjadi program pokok KUA Larangan. "Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi rutinitas yang membangun spiritualitas dan ukhuwah di masyarakat," ujarnya. 

*Khotmil Qur'an* 

Pada sore harinya, acara khotmil Qur'an dilaksanakan di Masjid Nurul Huda, Dusun Bantar, Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 14.00 hingga 16.30 dan diikuti oleh para huffaz yang dengan penuh semangat melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an. 

Homaidi, salah seorang hafidz yang hadir, menyampaikan kegembiraannya karena dapat berkolaborasi dengan KUA Larangan. "Saya merasa sangat berbahagia bisa turut serta dalam kegiatan ini. Semoga acara seperti ini terus dilaksanakan untuk memperkuat nilai-nilai Al-Qur'an di masyarakat," ujarnya. 

Kepala KUA Larangan, Mudenar, turut hadir dalam kedua acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat. Dalam sambutannya, Mudenar menyatakan bahwa tujuan utama dari rangkaian kegiatan Bulan Bhakti ini adalah untuk membumikan nilai-nilai agama di masyarakat. "Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, memahami kebutuhan mereka, dan bersama-sama membangun keluarga yang sejahtera berdasarkan ajaran agama," ungkapnya. 

Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat Kecamatan Larangan, Pamekasan. Dengan terlaksananya kegiatan Mata Hati dan Khotmil Qur'an, diharapkan masyarakat semakin menghayati dan mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.