kasan, Senin, 28 Oktober 2024 – Layanan inkubasi bisnis pesantren yang tersebar di wilayah Pamekasan sukses memeriahkan Pagelaran Expo Santri yang diselenggarakan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura. Acara ini resmi dibuka oleh Prof. Dr. Umamah, dalam sebuah seremoni yang diwarnai dengan pemotongan pita sebagai simbolisasi peluncuran kegiatan. (28/10/2024).

Pagelaran Expo Santri ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga untuk menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai pesantren. Dalam sambutannya, Ibu Umamah menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreatifitas dan inovasi santri, serta memberikan dukungan terhadap pengembangan ekonomi berbasis pesantren. "Kami berharap expo ini dapat menjadi wahana bagi santri untuk menunjukkan kemampuan dan hasil karya mereka kepada masyarakat luas,” ungkapnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan dan Sumenep, serta jajaran pimpinan IAIN Madura, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pengembangan bisnis di kalangan santri. Mereka menyatakan bahwa sinergi antara pendidikan, keagamaan dan ekonomi sangat penting untuk menciptakan generasi santri yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga mandiri secara ekonomi.

Dalam pagelaran ini, pengunjung dapat menemukan berbagai produk menarik yang dipamerkan, di antaranya adalah batik tulis yang dihasilkan oleh santri, serta makanan dan minuman yang telah mendapatkan sertifikat halal, seperti kopi kuat calon pengantin. Selain itu, sektor percetakan juga turut ambil bagian, menonjolkan kemampuan santri dalam bidang desain grafis dan percetakan. Produk-produk lainnya juga ditampilkan, menunjukkan keberagaman kreativitas yang dimiliki oleh para santri.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat mendorong tumbuhnya kesadaran akan pentingnya produk lokal, serta mempromosikan keanekaragaman budaya yang ada di lingkungan pesantren.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi santri dalam mengembangkan jiwa wirausaha dan mempromosikan produk-produk mereka ke pasar yang lebih luas. Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda terjadwal yang tidak hanya memperlihatkan potensi santri, namun juga memperkuat peran pesantren dalam membangun ekonomi komunitas.