Pamekasan – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, Mawardi, secara langsung meninjau pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan metode Computer Assisted Test (CAT) tahun anggaran 2024. Seleksi ini diselenggarakan untuk formasi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Timur dan berlangsung di titik lokasi Gedung Prima Jaya, Pamekasan. Berlangsung selama 3 hari dengan 4 sesi per harinya, seleksi ini diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dari berbagai formasi, yang terbagi dalam beberapa sesi ujian setiap harinya.
Dalam kunjungannya, Mawardi menegaskan pentingnya pelaksanaan seleksi yang lancar dan tertib. Ia memastikan seluruh fasilitas dan persiapan teknis telah memenuhi standar, sehingga peserta dapat menjalani ujian dengan nyaman. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta mendapatkan kesempatan yang adil dan kondusif dalam mengikuti seleksi ini. Semua persiapan, mulai dari perangkat teknologi hingga ruangan, sudah kami periksa dengan cermat,” kata Mawardi.
Mawardi juga menyampaikan apresiasi kepada panitia yang bekerja di balik layar untuk memastikan kelancaran pelaksanaan seleksi. “Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya panitia dari Kanwil Kemenag Jawa Timur, Kemenag Pamekasan, serta tim dari IAIN Madura, yang telah bekerja keras mempersiapkan semuanya. Koordinasi yang baik antara semua pihak menjadi kunci suksesnya acara ini,” ujarnya.
Seleksi CPNS ini merupakan bagian dari rangkaian proses penerimaan pegawai yang diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi di Kementerian Agama, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Setiap peserta harus menjalani beberapa tahap ujian yang sudah terstandardisasi, dengan penilaian yang objektif dan transparan. Mawardi juga berharap, seleksi ini dapat menghasilkan ASN yang berkualitas dan berintegritas untuk mendukung tugas-tugas Kemenag di masa mendatang.
Lebih lanjut, Mawardi menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam setiap tahapan seleksi. “Kami berharap seluruh peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik, mengikuti aturan yang berlaku, serta tetap menjaga kejujuran dan sportivitas dalam ujian. Semoga nantinya, para peserta yang lolos seleksi bisa menjadi pegawai yang berkomitmen dalam melayani masyarakat,” tuturnya.
Tulis Komentar