Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan mencapai puncaknya dengan Apel Pagi yang dihelat dengan khidmat di halaman kantor pada pagi ini Rabu (03/01). Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai, pejabat, dan guru di Kantor Kementerian Agama Kab. Pamekasan.
Sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan yang bertugas sebagi Pembina apel, Mawardi, menjadi momen penting dalam apel ini. Beliau menggarisbawahi urgensi menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional.
"Di antara tugas berat kita adalah menjaga harmoni kehidupan beragama sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Kita memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keberagaman di tengah masyarakat, dan ini adalah panggilan tugas kita sebagai pegawai Kementerian Agama, tuturnya"
Lebih lanjut, Kepala Kantor menekankan pentingnya melaksanakan berbagai program reguler dan tujuh program prioritas Kementerian Agama. Menurutnya, melalui program-program ini, Kementerian Agama dapat lebih efektif dalam memberikan pelayanan dan mendukung terciptanya masyarakat yang harmonis dan toleran.
"Tujuh program prioritas Kementerian Agama, seperti Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, serta Tahun Kerukunan Umat Beragama harus menjadi fokus utama kita. Mari bersama-sama berkontribusi untuk mewujudkan visi dan misi Kementerian Agama demi kebaikan bersama," ujar Mawardi.
Hujan yang turun tidak mengurangi semangat peserta apel HAB ke-78. Dalam kebersamaan, para peserta tetap berdiri dengan kokoh dan penuh semangat, menunjukkan ketangguhan dan kesungguhan dalam menjalankan tugas-tugas keagamaan.
Selain itu, Kepala Kantor juga menyoroti pentingnya mengawal pemilihan umum (Pemilu) dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Beliau mengingatkan seluruh pegawai Kementerian Agama untuk tetap netral dan berkomitmen menjaga integritas dalam melaksanakan tugas-tugas terkait Pemilu.
"Sebagai bagian dari negara, kita memiliki peran strategis dalam mengawal pelaksanaan Pemilu. Kita harus bersikap netral dan mencegah segala potensi penyalahgunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Mari jaga keutuhan dan stabilitas bangsa melalui peran kita masing-masing," tutup Bapak Ahmad Sujai.
Dalam rangkaian acara Hari Amal Bakti ke-78 ini, kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan juga menggelar berbagai kegiatan sosial, seperti bakti sosial, donor darah, dan pemberian santunan kepada masyarakat kurang mampu. Hal ini sejalan dengan semangat Hari Amal Bakti yang tidak hanya merayakan sejarah panjang organisasi, tetapi juga mengajak seluruh anggota untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Tulis Komentar