Pamekasan — Selasa, 6/8/24, sebagai lanjutan dari kegiatan Bulan Bhakti, KUA Larangan bekerja sama dengan Polsek dan Koramil Larangan menyelenggarakan Seminar Remaja di SMPN 2 Larangan. Acara ini diikuti dengan penuh semangat oleh lebih dari 250 siswa. 

Antusiasme ratusan siswa dan siswi sekolah tersebut, menunjukkan besarnya minat mereka terhadap topik-topik yang dibahas. Acara ini berlangsung dari jam 09.00 sampai 11.30 WIB. 

Kegiatan ini diawali dengan sesi pembukaan. H. Mudenar, Kepala KUA Larangan, dalam sambutannya, beliau menjelaskan maksud dan tujuan dari seminar ini, yakni untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih mendalam kepada para remaja mengenai isu-isu penting yang mereka hadapi. "Hari ini sedang marak-maraknya judi online!", tegas Mudenar disambut gemuruh tepuk tangan siswa. 

Kepala SMPN 2 Larangan, Syamsul Arifin, juga memberikan sambutan hangat dan menyambut baik kehadiran tim seminar remaja tersebut. "Saya berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan", tutur Syamsul. 

Sesi penyampaian materi dibagi menjadi dua bagian. Materi pertama disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Larangan, Agus Ramadhan, yang mengangkat topik mengenai narkotika dan kenakalan remaja. Agus Ramadhan memaparkan bahaya narkotika dan dampaknya terhadap masa depan generasi muda, serta memberikan contoh-contoh nyata mengenai kenakalan remaja yang perlu dihindari. 

Materi kedua disampaikan oleh Holis Hendri, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Larangan, yang membahas tentang bahaya bullying. Holis Hendri menjelaskan berbagai bentuk bullying, dampak negatifnya terhadap korban, serta cara-cara untuk mencegah dan mengatasi tindakan bullying di lingkungan sekolah dan masyarakat. 

Sesi tanya jawab setelah penyampaian materi berlangsung hangat dan interaktif. Tidak hanya siswa yang aktif bertanya, tetapi juga beberapa guru turut serta dalam diskusi, menunjukkan betapa relevannya topik-topik yang dibahas dalam seminar ini. 

Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para remaja tentang bahaya narkotika dan bullying, serta membekali mereka dengan pengetahuan untuk menghadapi tantangan yang ada di sekitar mereka. 

Kolaborasi antara KUA, Polsek, dan Koramil Larangan dalam menyelenggarakan seminar ini menjadi contoh nyata sinergi antar lembaga dalam mendidik generasi muda.