Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan mengapresiasi kegiatan Giat
Santri Nusantara (GISANU II) 2022 yang resmi dibuka Ahad (3/7/2022) di Pondok
Pesantren Bustanul Ulum, Desa Angsanah Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan.
Pembukaan GISANU II ini dihadiri Kepala Kemenag Pamekasan Mawardi,
Kasi Pendma Kemenag Pamekasan Badrus Shomad, Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Pamekasan Akhmad Zaini, Ketua LP Ma’arif NU Jatim
Noor Shodiq Askandar, dan Ketua LP Ma’arif Pamekasan Samsul Arifin.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Panitia GISANU II Mohammad
Dafir, sebanyak 568 peserta dengan rincian 62 sangga, terdiri dari 27 sangga
putra dan 35 sangga putri akan berkontestasi dalam berbagai lomba. Diantaranya
lomba pionering, PBB, yel-yel,Aswaja, hantaran, dan videografi.
Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Pamekasan Akhmas Zaini mengungkapkan, terdapat tiga fungsi utama dalam Pramuka Ma’arif NU
yaitu sebagai anggota Pramuka, santri, dan Pramuka di bawah naungan NU.
“Maka kita harus bersyukur, terdapat kelebihan yang kita miliki,
kita akan diakui sebagai santri KH. Hasyim Asy’ari dan akan berkumpul dengan
para waliyullah,” jelasnya saat menjadi pembina upacara pembukaan.
Pengasuh Pesantren
Bustanul Ulum KH. Taufik Hasyim mengaku bangga dan senang acara GISANU Jatim
bisa digelar di Pamekasan tepatnya di pondok NU.
“Saya ucapkan selamat datang di tempat kami, di rumah kami, di
pelosok desa, di pegunungan, semoga para peserta yang hadir dari berbagai
daerah ini bisa betah di pondok kami,”ungkapnya.