Kemenag Pamekasan Dorong Transaksi Cashless, Gandeng KPPN Sosialisasikan Digipay dan KKP

$rows[judul]

Sebagai bagian dari upaya mendorong pelaksanaan transaksi pengeluaran negara secara non-tunai, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan menggelar sosialisasi mengenai aplikasi Digipay, Kartu Kredit Pemerintah (KKP), dan Cash Management System (CMS). Kegiatan ini berlangsung di Aula KH. Abdurrahman Wahid Kemenag Pamekasan dan dihadiri oleh seluruh satuan kerja (satker) madrasah dan Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Pamekasan, Senin (2/9/24).

Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pamekasan yang memaparkan secara mendalam mengenai penggunaan aplikasi Digipay. Digipay merupakan marketplace yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan bekerja sama dengan tiga Bank Himbara, yaitu BRI, Bank Mandiri, dan BNI. Aplikasi ini dirancang untuk memfasilitasi transaksi pengeluaran negara secara digital, dengan metode pembayaran menggunakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dan/atau CMS Virtual Account.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Pamekasan, Pak Mawardi, menyampaikan bahwa pelaksanaan transaksi cashless merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih efisien dan transparan di lingkungan Kemenag. Ia menegaskan bahwa penerapan teknologi seperti Digipay, KKP, dan CMS tidak hanya akan mempermudah proses transaksi, tetapi juga meningkatkan akuntabilitas dan keamanan dalam pengelolaan anggaran.

"Transformasi menuju sistem keuangan yang lebih modern ini sejalan dengan komitmen kita untuk memajukan tata kelola keuangan negara, khususnya di lingkungan Kemenag Pamekasan. Saya berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi ini dengan baik demi kinerja yang lebih optimal," ujar Pak Mawardi.

Pak Mawardi juga menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan wujud nyata dari komitmen Kemenag dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait transaksi non-tunai. Ia berharap seluruh satker madrasah dan KUA yang hadir dapat segera menerapkan sistem ini di lingkungan kerja masing-masing, sehingga kualitas pelayanan publik di Kabupaten Pamekasan dapat terus meningkat.

Acara ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi keuangan modern di lingkungan Kemenag Kabupaten Pamekasan, sehingga proses pengeluaran negara dapat dilakukan dengan lebih cepat, aman, dan efisien. Sosialisasi ini juga menjadi langkah awal bagi Kemenag Pamekasan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi di bidang keuangan, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kinerja lembaga dan pelayanan kepada masyarakat.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button