Penyuluh Agama Islam yang selanjutnya disebut PAI Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan Bidang Tupoksi Napza & HIV/AIDS menggelar Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba pada Selasa pagi di Aula Pondok Pesantren Miftahul Ulum Sumur Tengah, Palengaan Laok, Palengaan, Pamekasan. Selasa, (16/08/2022).
Kegiatan bertema "Merdeka Tanpa Narkoba" yang diikuti segenap siswa dan siswi SMA Miftahul Ulum Sumur Tengah itu menggandeng Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Kecamatan Palengaan dan melibatkan Kepolisian Sektor (Polsek) Palengaan.
Pembina PAI bidang Napza dan HIV/AIDS Nora Hidayatin, menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya penyuluh untuk terlibat aktif dalam menanggulangi angka penyalahgunaan narkoba yang relatif tinggi di Kabupaten Pamekasan.
“Penyuluh Agama Islam bidang Napza dan HIV/AIDS ini harus berperan aktif membantu program pemerintah, khususnya dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba,” tambah Nora.
Sementara itu, Kepala BAANAR PAC GP Ansor Kecamatan Palengaan, Purawi menjelaskan, salah satu dampak bahaya narkoba ialah menurunkan kesadaran yang dapat berujung pada hilang ingatan", jelasnya.
“Sehingga hal itu juga memengaruhi terhadap perubahan perilaku, tingkat kesadaran menurun, dan koordinasi tubuh terganggu. Oleh sebab itu, saya mengajak adik-adik siswa di sini untuk sama-sama menjauhi penyalahgunaan narkoba,” jelas Purawi saat mengisi materi dalam kegiatan itu.
Kegiatan yang diakomodir oleh PAI Kemenag Bidang Napza & HIV/AIDS bersama BAANAR PAC GP Ansor Palengaan tersebut, dihadiri oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Pamekasan, Kepala KUA Palengaan dan Polsek Palengaan.
"Kegiatan ini sangat positif dan perlu terus dilakukan secara masif bersama lintas sektor guna menekan peredaran narkoba yang semakin masif. Kita tahu bahwa bahaya narkoba ini sudah menyasar ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak anak, remaja sampe orang tua.", tutur Kepala Kemenag Pamekasan,Mawardi.
Tulis Komentar