Hari ini, MIN 2 Pamekasan memancarkan kebanggaan karena mempersembahkan generasi penerus yang berkualitas. Pasalnya, puluhan siswa-siswi yang bersemangat dan penuh potensi siap untuk melepas masa-masa mereka sebagai siswa MIN dan melangkah menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 

Dalam laporannya, kepala MIN 2 Pamekasan, Munasir menyampaikan bahwa Jumlah semua siswa yang ada di MIN 2 sebanyak 196 orang dan pada hari ini MIN 2 Pamekaan akan mewisuda sebanyak 24 Siswa-siswi. Terhitung tanggal 28 Oktober 2022 ada 2 anak yang berprestasi masuk juara tingkat Nasional. Dan syarat utk menerima ijazah harus hafal beberapa JUZ. Siswa-siswi juga harus bisa membaca kitab kuning. 

Beliau berpesan agar mengamalkan ilmu yg telah diperoleh dari madrasah agar bermanfaat dan Hormatilah kedua orang tua agar menjadi anak yg bermanfaat bagi agama bangsa dan Negara.

Kepala Desa Sana Daya, Komaruddin, Mengapresiasi kepala MIN 2 Pamekasan. Menurutnya,dibawah kepemimpinan kepala madrasah yang baru sudah banyak prestasi yg diperoleh, banyak perubahan dan perkembangan dari anak didiknya. 

“Ambilah hal-hal baru yang bisa membuat perubahan pada sekolah MIN 2 Pamekasan ini dan berharap semoga anak didiknya menjadi anak yang bermanfaat bagi agama bangsa dan negara”, pesannya.

Menurut Kasubag TU Kankemenag Kab. Pamekasan, Hartono, Wisuda adalah tonggak penting dalam kehidupan seorang siswa, di mana mereka mengukuhkan pencapaian akademik dan kematangan pribadi mereka. Momen ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan disiplin yang telah mereka tanamkan sepanjang perjalanan pendidikan mereka di MIN 2 Pamekasan.

Menurutnya, keterlibatan secara profesional antara wali murid dan stakeholder dapat menghasilkan output yang menjanjikan. Berdayakan Al-Qur’an dari RA sampai MA agar berkesinambungan. 

“Bagi siswa yang hafal Al-Qur’an akan mendapatkan penghargaan berupa masuk perguruan tinggi tanpa tes, dan juga bagi Hafidz Al-Qur’an yg mau cari kerja akan lebih mudah. Tujuan pendidikan nasional bertujuan untuk menjadikan anak yang bisa menyelesaikan dirinya sendiri. Maksudnya Nantinya jiwa anak tidak akan terombang ambing. Pendidikan itu tidak berdiri sendiri, akan tetapi ada konsep kurikulum, yaitu kurikulum merdeka. Kalau program di Madrasah itu sdh mantap maka bagaikan gula yg dikejar oleh semut. Artinya Madrasah itu akan di cari oleh para murid dan wali murid”, imbuhnya.

Perayaan ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan seni yang memukau, di mana para siswa akan menampilkan bakat mereka dalam tarian tradisional, pencak silat dan pembacaan puisi. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan kreativitas mereka kepada orang tua, guru, dan rekan sekelas mereka.