Hadiri penutupan program layanan rehabilitasi pemasyarakatan, Mawardi tegaskan Al-Quran melarang penyalahgunaan Narkoba

$rows[judul]

Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan menggelar penutupan program layanan rehabilitasi pemasyarakatan dengan sebuah acara perayaan di lapangan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan. Acara yang dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Lapas Provinsi Jawa Timur, Dr. Heni Yuwono, Bc.IP., S.Sos, M.Si., serta Kepala Kankemenag Pamekasan, Dr. Mawardi, M.HI., dan sejumlah pejabat penting lainnya ini, menjadi momen penting bagi 1485 warga binaan kelas IIA Pamekasan yang terdiri dari warga binaan seluruh Indonesia yang telah menyelesaikan program rehabilitasi mereka.

Dalam sambutannya, Kakanwil Lapas Provinsi Jawa Timur, Dr. Heni Yuwono, Bc.IP., S.Sos, M.Si., menekankan pentingnya pembinaan dan pengawasan yang serius terhadap warga binaan pemasyarakatan. "Mereka bukanlah orang jahat, tetapi tersesat di jalan yang salah," ungkapnya dengan tegas. "Dengan pembinaan yang baik dan bimbingan yang serius, mereka akan kembali ke jalan yang benar dan mampu bersatu kembali dengan masyarakat."

Selama program rehabilitasi, narapidana yang menjadi peserta program ini telah menjalani berbagai kegiatan pembinaan, termasuk kelas-kelas pelatihan keterampilan, konseling, program-program keagamaan serta pembinaan fisik yang melibatkan TNI dan POLRI juga mengakomodir kesenian lokal madura.

Kepala Kankemenag Pamekasan, Dr. Mawardi, M.HI., menegaskan pentingnya aspek keagamaan dalam proses rehabilitasi. Dalam sambutannya, beliau menyatakan, Rehabilitasi yang sejati tidak hanya memperbaiki perilaku, tetapi juga memperkuat spiritualitas dan keimanan. Dengan memahami ajaran agama yang benar, mereka dapat menemukan jalan hidup yang sesuai dengan ajaran-Nya, memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.

"Bahaya penggunaan narkoba juga sudah ditegaskan dalam Al Qur'an, sehingga sebisa mungkin untuk bisa dihindari", tambahnya.

Acara ini menandai komitmen bersama dalam memberikan kesempatan kedua bagi warga binaan pemasyarakatan untuk memperbaiki diri dan menjadi bagian yang bermanfaat dari masyarakat. Kesempatan ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi perubahan positif di tengah-tengah masyarakat.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)
Whatsapp-Button