Pamekasan - Rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-78 di Kabupaten Pamekasan, disemarakkan oleh kegiatan sosial pendistribusian pakaian layak pakai. Kegiatan ini dilaksanakan di lima titik berbeda, yaitu Desa Tanjung, Desa Konang, Desa Trasak, Desa Larangan Dalam, dan Desa Larangan Luar, Kamis(4/1/24).
Sebanyak 60 paket pakaian dewasa dan anak-anak dibagikan di masing-masing titik distribusi. Kegiatan ini melibatkan penyuluh agama Islam, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta pegawai Kementerian Agama. Warga setempat pun tampak antusias menyambut pendistribusian pakaian tersebut.
Ketua Panitia, Mulyono, menyampaikan "Melalui pendistribusian pakaian layak pakai, kami berharap dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat yang kurang beruntung dan membutuhkan, terutama di Desa Tanjung, Desa Larangan, dan Desa Blumbungan. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu peduli dan berbagi dengan sesama".
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, menjelaskan tujuan dari kegiatan sosial ini. "Hari Amal Bhakti Kementerian Agama menjadi momentum yang sangat baik untuk menjalankan aksi nyata kepedulian sosial. Pendistribusian pakaian layak pakai ini bukan hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang menerima bantuan, serta memotivasi kita semua untuk terus berbuat kebaikan", tuturnya.
Pakaian yang terdistribusi dalam kegiatan ini merupakan kontribusi sukarela dari keluarga besar pegawai Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan. Inisiatif ini mencerminkan semangat kebersamaan dan solidaritas di antara mereka, yang dengan sukacita berpartisipasi dalam menyumbangkan pakaian layak pakai untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Keberhasilan pendistribusian ini adalah bukti nyata bahwa kolaborasi internal dalam sebuah lembaga dapat memberikan dampak positif yang signifikan di tingkat lokal, memperkuat ikatan sosial dan kepedulian dalam mendukung kegiatan kemanusiaan.
Tulis Komentar