Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Pamekasan menggelar Sosialisasi Zona Integritas pada Senin, 29 Januari 2024, di Aula PLHUT. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen seluruh jajaran dalam menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Acara ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kankemenag Pamekasan, para kepala madrasah, kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta para guru di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, memimpin langsung kegiatan ini dengan memberikan arahan dan pembinaan terkait implementasi Zona Integritas di lingkungan kerja masing-masing.
Dalam sambutannya, Mawardi menyampaikan bahwa penerapan Zona Integritas merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah.
“Alhamdulillah, kita dapat berkumpul hari ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Zona Integritas. Ini bukan sekadar program, tetapi langkah nyata untuk menjadikan Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan sebagai model pelayanan publik yang bersih, transparan, dan melayani dengan sepenuh hati,” ujar Mawardi.
Ia juga menegaskan pentingnya peran aktif seluruh ASN, kepala madrasah, kepala KUA, dan guru sebagai agen perubahan dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Kunci keberhasilan Zona Integritas adalah kerja sama kita semua. Mari kita jadikan integritas, profesionalitas, dan dedikasi sebagai landasan utama dalam melayani masyarakat. Dengan komitmen yang kuat, saya yakin kita mampu mencapai Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani,” tegasnya.
Dalam sesi pembinaan, Mawardi mengingatkan pentingnya reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia menekankan bahwa seluruh ASN harus berorientasi pada kepuasan masyarakat dan menjunjung tinggi integritas dalam setiap pelaksanaan tugas.
“Kita tidak hanya bekerja untuk kepentingan organisasi, tetapi juga untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu, mari kita wujudkan budaya kerja yang bersih, melayani, dan bertanggung jawab,” katanya.
Acara ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif, di mana para peserta berdiskusi terkait strategi dan tantangan dalam mewujudkan Zona Integritas di unit kerja masing-masing. Antusiasme peserta mencerminkan komitmen kuat untuk mendukung program ini sebagai bagian dari reformasi birokrasi di Kabupaten Pamekasan.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju terciptanya birokrasi yang bersih, efektif, dan terpercaya di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan.
Tulis Komentar