Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan menggelar acara sosialisasi dan bimbingan teknis terkait penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di aula kantor Kemenag setempat. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aplikasi SRIKANDI serta mempersiapkan para pegawai dalam mengoperasikan sistem tersebut secara efektif, selasa (4/6/24).

SRIKANDI merupakan aplikasi umum pertama yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 679 Tahun 2020 tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis (AUBKD). Aplikasi ini dirancang untuk mendukung pengelolaan arsip yang lebih efisien dan terintegrasi, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Sejak diluncurkan, aplikasi SRIKANDI telah menunjukkan kesiapan dalam membantu lembaga pemerintahan beradaptasi dengan era digitalisasi. Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Pamekasan, Mawardi menyatakan, "Kita akan terus menyesuaikan diri di era digitalisasi ini dan memastikan bahwa kita selalu update dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik."

Penggunaan dan penerapan aplikasi SRIKANDI diharapkan dapat mendukung kinerja Kemenag Pamekasan serta bermanfaat dalam memberikan layanan administrasi yang lebih baik dan efisien. Dengan adanya sosialisasi dan bimbingan teknis ini, para pegawai diharapkan mampu mengoperasikan SRIKANDI dengan baik, sehingga pengelolaan arsip di Kemenag Pamekasan dapat berjalan lebih efektif dan terintegrasi.

Acara ini dihadiri oleh para pejabat dan pegawai di lingkungan Kemenag Pamekasan. Mereka mendapatkan penjelasan mendetail tentang fitur-fitur SRIKANDI dan cara penggunaannya, serta sesi tanya jawab untuk memperjelas berbagai aspek teknis yang diperlukan dalam operasional sehari-hari. Dengan demikian, diharapkan penerapan SRIKANDI dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan administrasi di Kemenag Pamekasan.