Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan, Mawardi, secara resmi membuka kegiatan Computer Assisted Test (CAT) Evaluasi Kinerja Penyuluh Agama Islam yang dilaksanakan di Aula KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Kegiatan ini diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam PNS, P3K, dan Non-PNS, Kamis (19/12/24).
Dalam sambutannya, Mawardi menyampaikan bahwa evaluasi ini memiliki peran penting untuk mengukur kompetensi para penyuluh agama dalam menjalankan tugas mereka.
"Saya berharap seluruh peserta dapat serius dan bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan ujian ini. Evaluasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan, terutama dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap ajaran agama," ujarnya.
Mawardi juga menekankan pentingnya peran penyuluh agama sebagai ujung tombak pembinaan umat. Ia mengutip arahan Menteri Agama RI yang mengatakan bahwa keberhasilan pembinaan umat diukur dari sejauh mana masyarakat semakin dekat dengan ajaran agamanya. “Makin berjarak masyarakat dengan ajaran agamanya, maka di situ ada kegagalan pembinaan umat. Sebaliknya, makin dekat masyarakat dengan ajaran agamanya, itu adalah keberhasilan pembinaan umat,” tegas Mawardi.
Kegiatan CAT ini dirancang sebagai alat ukur untuk menilai efektivitas dan kualitas kerja penyuluh agama, baik yang berstatus PNS, P3K, maupun Non-PNS. Hasil evaluasi ini diharapkan menjadi dasar perbaikan dan pengembangan kinerja, sehingga tugas pembinaan umat dapat dilakukan secara lebih maksimal dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dengan adanya evaluasi ini, Kemenag Pamekasan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penyuluh agama sebagai agen perubahan di masyarakat. Mawardi berharap, melalui kegiatan ini, para penyuluh agama dapat lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga tujuan pembinaan umat dapat tercapai dengan baik.
Tulis Komentar